'Mourinho Tidak Punya Rasa Hormat'


Milan - Amarah yang dihembuskan Jose Mourinho terhadap wasit turut dicermati oleh Carlo Ancelotti. Menurutnya, sikap pelatih Inter Milan itu sangat keterlaluan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mourinho melakukan protes terhadap wasit Domenico Celi saat Inter mengalahkan Sampdoria 1-0, dinihari tadi (26/1/2009). Akibat aksinya tersebut, mantan pembesut Chelsea ini pun diganjar kartu merah.

Tak sampai di situ, Mourinho juga merasa korps berbaju hitam tidak becus melaksanakan tugasnya, terutama di pertandingan Juventus kontra Fiorentina dan AS Roma melawan Napoli.



Insiden tersebut pun sampai membuat Ancelotti angkat bicara. Manurut allenatore AC Milan itu, tidak sepantasnya Mourinho berbicara seperti itu.

"Menurut saya wasit tidak takut," ujar Ancelotti kepada Radio Anchio Sport seperti dikutip Goal. "Saya rasa Mourinho kurang memiliki rasa hormat dan keputusan untuk mengeluarkannya sangat tepat."

Tetapi Ancelotti tidak meneruskan serangannya. Ia lebih memilih mengomentari penampilan apik David Beckham. Apalagi, mantan punggawa Manchester United dan Real Madrid ini juga berhasil menyumbangkan satu gol saat AC Milan menggulung Bologna 4-1, Minggu (25/1).

Ancelotti pun berharap Beckham dapat terus berada di San Siro. "Beckham tetap di sini? Dalam sepakbola, semuanya sangat mungkin. Posisi klub tetap sama dan tidak ingin menekannya. Beckham akan membuat keputusannya sendiri dan kami akan mengikutinya,"

"Kami berharap dia tetap di sini. Jika dia pergi, kami akan sangat kehilangan karena di sini, dia melakukan segalanya dengan baik," pungkas Ancelotti.

Read more......

Ferrari Ringsek, Ronaldo Pakai Apa?


Manchester - Kehilangan sebuah mobil yang harganya sekitar Rp 3 miliar sepertinya tak jadi perkara besar untuk Cristiano Ronaldo. Dia toh bisa berpaling ke koleksi mobil mewahnya yang lain, bahkan kalau mau takkan susah beli yang baru.

Sebuah kecelakaan hebat menimpa bintang Manchester United tersebut pada akhir pekan lalu. Ferrari yang dikendarai Ronaldo "mencium" pembatas jalan di sebuah terowongan dekat Bandara Manchester sampai ringsek bagian kirinya.

Ronaldo sendiri tidak cedera berarti --menurut sejumlah laporan sebagaimana dikutip Independent, dia bahkan sempat foto-foto bareng dengan fans di depan rerongsokan Ferrari-nya-- dan sudah langsung bermain menghadapi Chelsea pada hari Minggu.



Lalu, kalau Ferrari A538 seharga 200 ribu poundsterling (sekitar Rp 3 miliar) itu kini teronggok rusak, dengan apa Ronaldo akan hilir mudik beraktivitas? Ya, dia tinggal pilih saja karena masih cukup banyak mobil lowong miliknya yang tersedia.

Di luar Ferrari tersebut, garasi Ronaldo masih diisi sejumlah kendaraan prestisius lain. Ada Porsche, BMW, Rolls-Royce Phantom dan Bentley Continental GT.

Nama terakhir itulah yang konon kini lebih sering digunakan oleh Ronaldo untuk menggantikan Ferrari naasnya, sebagaimana diwartakan Telegraph.

Sebelumnya, sudah ada enam rekan setim Ronaldo yang juga menggunakan mobil seharga 140 ribu pound (Rp 2,3 miliar) itu, yakni Gary Neville, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Ryan Giggs, Wayne Rooney dan Edwin van der Sar. Belum termasuk dengan sang manajer Sir Alex Ferguson.

Bosan dengan Bentley, tentu saja Ronaldo masih bisa berpaling ke koleksi lainnya yang masih nganggur. Masih belum puas? Beli yang anyar pun perkara kecil buat dia.

Dengan gaji 120 ribu poundsterling (Rp 1,9 miliar) per pekan di MU, rasanya memboyong mobil mewah lain bagi Ronaldo akan semudah menjentikkan jari saja.

Apalagi semenjak membela 'Setan Merah' lima tahun silam, pemain asal Portugal itu konon sudah mengeluarkan total uang sebesar 2 juta poundsterling (Rp 33,2 miliar) hanya untuk urusan mobil. Mungkin saja dalam benaknya sudah terbetik kendaraan anyar untuk dibeli pasca kecelakaan.

(Sekadar) Ferrari ringsek? Buat CR7 niscaya tak jadi masalah besar.

Read more......

Juve terus buru pengganti nedved


Turin - Juventus masih terus mengejar Diego dari Werder Bremen. I Bianconeri memang sedang berpacu dengan waktu untuk mencari pengganti Pavel Nedved.

Pelatih Juve Cladio Ranieri memang sudah memberikan sinyal untuk meminang Diego. Bintang Brasil ini memang diyakini oleh Ranieri merupakan figur yang cocok menggantikan Nedved yang sudah siap pensiun di akhir musim ini,

Kabarnya, pelatih Juve ini telah mendapatkan posisi yang pas untuk pemain Werder Bremen ini dalam skuadnya. Seperti diberitakan Telelombardia, Juventus pun telah mengajukan tawaran sebesar 20 juta euro atau Rp 307 miliar lebih.



Namun, tawaran Juve ditampik oleh Werder yang telah membandrol pemain yang bernama lengkap Diego Ribas da Cunha dengan harga 25 juta euro. Meski demikian hal itu tak membuat The Old Lady patah semangat untuk mendapatkan buruannya tersebut.

Telelombardia seperti dilansir Goal mengabarkan bahwa Juve telah siap membuat kesepakatan dengan ayah Diego yang juga merupakan agen pemain. Sementara pihak Werder pun tampaknya belum sepenuhnya menutup peluang Juve.

"Kontraknya (Diego) baru akan berakhir pada 2011 nanti, namun pengalaman terakhir mengajarkan pada kami bahwa hingga pada saatnya nanti segala sesuatu masih bisa terjadi," ungkap Director Sport Werder Klaus Allofs.

Read more......

'Jangan Senang Dulu, Liverpool'


London - Penampilan brilian Liverpool di akhir tahun membuat mereka kian kokoh di puncak klasemen. Namun, Luiz Felipe Scolari mengingatkan bahwa perebutan titel juara bukan berarti sudah usai.

Dalam pertandingan Minggu (28/12/2008), Chelsea gagal menguntit Liverpool yang menempati puncak klasemen setelah ditahan Fulham 2-2. Sementara The Reds sendiri tampil ganas dengan menggasak Newcastle 5-1.

Performa fantastis di penghujung tahun inilah yang membuat Steven Gerrard cs sangat difavoritkan menjadi kampiun Premiership musim ini. Apalagi, Liverpool juga memiliki catatan terkait menjadi juara di penghujung tahun.



Liverpool tercatat 15 kali berada di puncak klasemen saat memasuki periode Natal dan tahun baru. Dari jumlah tersebut 10 di antaranya berhasil dikonversi menjadi juara di akhir musim. Meski demikian, Scolari belum mau menyerah. Manajer Chelsea itu menyebut, pertarungan yang sebenarnya baru akan terjadi di paruh kedua musim ini.

"Kejuaraan belum berakhir. Itu akan berakhir pada dua atau tiga pertandingan terakhir, hal itu normal di Inggris. Premiership sangatlah sulit," tukas Scolari seperti dilansir AFP. "Kami berada di posisi yang baik. Kami butuh memenangi pertandingan kami."

Asa Scolari untuk langsung menempel Liverpool pada 2009 mendapat ujian yang tak ringan. Di laga pertama tahun depan, pada 9 Januari, Chelsea langsung ditantang Manchester United. Sementara Liverpool akan menghadapi lawan yang relatif lebih mudah, Stoke City.

Chelsea saat ini berada di posisi kedua dengan koleksi poin 42. Mereka berselisih tiga angka dari Liverpool dan tujuh angka dari Manchester United yang berada di posisi tiga.

Read more......

Rooney:"SAya tidak tempramental"




AFP/Kazuhiro Nogi
Manchester - Wayne Rooney kerap diidentikkan dengan sikapnya yang temperamental. Namun, menurutnya, ia tidak demikian. Malahan ia mengaku, dirinya justru adalah orang yang pendiam.

Sejak kemunculannya bersama Everton di tahun 2002, Rooney memang lekat dengan cap bad boy. Hal ini bisa dilihat dari permainan ngototnya di lapangan, juga seringnya ia melakukan tekel untuk mendapatkan bola.

Tak heran apabila ia acapkali menerima kartu kuning, atau bahkan kartu merah, dari wasit. Kasus terakhir yang menimpanya adalah ketika pemain Aalborg, Kasper Risgaard, mengaku dadanya dihantam oleh kaki Rooney. UEFA sempat menyelidiki insiden tersebut, namun Rooney dinyatakan tak bersalah.



Di luar lapangan pun demikian. Rooney sempat beberapa kali diberitakan terlibat perkelahian di beberapa restoran. Salah satunya adalah ketika ia memukul mantan bek Sunderland, Michael Gray, pada tahun 2006. Rooney berkilah bahwa ia memukul karena Gray terlebih dulu mengejek Colleen McLoughlin, kekasih yang kini telah menjadi istrinya.

Meski demikian, pemain berusia 23 tahun ini menolak jika dirinya disebut temperamental. Ia mengungkapkan bahwa di dalam lapangan ia selalu berusaha mengontrol emosinya dengan baik.

"Saya tak berpikir bahwa ada masalah dengan temperamen saya. Saya tak bisa menerima bahwa saya diharuskan menghitung sampai 10 dulu untuk melakukan sesuatu. Saya merasa saya bisa mengontrol diri saya," ujarnya seperti dilansir Sky Sports.

"Saya memang kadang tersudut dalam suatu pertandingan, tetapi saya selalu berpikir bahwa saya selalu bersikap tenang di dalam dan luar lapangan."

Ketimbang bersikap temperamental, Rooney justru mengungkapkan bahwa sebenarnya ia adalah orang yang pendiam sekaligus pemalu. Menurutnya, hal ini tak banyak diketahui orang, hanya keluarga dan kerabat dekatnya saja yang tahu mengenai sifat aslinya ini.

"Saya tak pernah suka mengecewakan keluarga atau teman-teman saya. Yang terpenting adalah mereka tetap merasa bangga kepada diri saya. Orang yang kenal saya akan mengatakan pada Anda, saya adalah orang yang aslinya pendiam dan pemalu," pungkas Rooney.

Read more......

'Si Biru' Krisis Pede


London - Chelsea pernah begitu digdaya ketika bermain di Stamford Bridge, tapi kini situasi sudah berbeda. Jelang laga "Boxing Day" kontra West Bromwich Albion, Frank Lampard malah mengaku tak pede main di kandang sendiri. Lalu?

Stamford Bridge pernah menjadi benteng tangguh Chelsea. 'The Blues' sempat meraih rekor fantastis dengan tak terkalahkan dalam 86 laga kandangnya. Rekor tersebut baru pecah saat dikandaskan Liverpool 0-1 pada 26 Oktober lalu.

Akan tetapi, tren menurun di kandang justru dialami oleh skuad besutan Luiz Felipe Scolari pasca dikalahkan 'The Reds'. Chelsea memang sempat ganas saat menggulung Sunderland 5-0 tapi setelahnya mereka tampil dibawah form saat ditahan Newcastle United 0-0, kalah dari Arsenal 1-2 dan diimbangi West Ham 1-1.



Lampard pun sadar benar bahwa Chelsea harus kembali ke jalur kemenangan. Laga menjamu West Brom, Jumat (26/12/2008) ini, pun bisa jadi momen untuk mengembalikan rasa percaya diri mereka.

"Performa kami di kandang sangat meragukan dan laga melawan West Brom adalah saatnya kami untuk 'kembali' dan memenanginya," tukas gelandang berusia 30 tahun ini, seperti dilansir The Sun.

"Saat ini kami bermain tidak terlalu baik di kandang dan ada banyak alasan untuk itu. Sejujurnya, kami kurang percaya diri. Kami pernah tak terkalahkan dan dulu kami memasuki lapangan dengan berpikir 'Kami pasti memenanginya' siapa pun yang kami hadapi. Sekarang, kami tidak sepede itu," ungkap Lampard.

Menurut Lampard, Chelsea sudah saatnya membalas semangat dan dukungan yang diberikan publik Stamford Bridge. Kemenangan atas West Brom jadi harga mutlak dan dia pun punya tips buat timnya untuk bisa meraih tiga angka.

"Kami harus melakukan start cepat dan ketika Anda bisa meraih gol cepat, maka pertandingan bisa dibilang telah selesai. Tapi selama ini kami belum bisa melakukannya," demikian Lampard. ( krs / krs )

Read more......

Kurang Oke karena Dingin, Deco?



AFP
London - Deco mencetak satu gol luar biasa kala Chelsea menghajar Bolton 2-0 awal bulan ini. Tapi pada dua laga setelahnya, Deco malah tampil biasa saja. Melempem karena digigit hawa dingin bulan Desember?

Dalam debutnya untuk Chelsea di Premiership, Deco langsung unjuk gigi. Di bawah sinar matahari bulan Agustus, pemain asal Portugal itu menyumbang satu gol kal timnya melumat Portsmouth 4-0.

Sepekan setelahnya Deco kembali bikin gol, kali ini ke gawang Wigan. Dia jadi penentu kemenangan Chelsea, karena gol tersebut menjadi satu-satunya dalam pertandingan.


Terakhir, satu gol lagi dicatatkan ke gawang Bolton pada 6 Desember lalu. Di tengah kotak penalti lawan, dia menyambut sebuah umpan lambung dengan tendangan salto.

Memang, sebagai gelandang bukan tugas Deco untuk terus-terusan membobol gawang lawan. Namun, penampilannya setelah partai lawan Bolton tetap saja kurang mengesankan. Tampil jadi starter, Deco tak kuasa berbuat apa-apa saat timnya ditahan imbang West Ham dan Everton.

"Saat cuaca bagus, tentu dia tampil baik. Anda sudah melihat beberapa aksi luar biasa dia dan itu tak mengejutkan, dia memang pemain berkualitas," nilai Ian Wright di The Sun, Rabu (24/12/2008).

"Tapi sekarang (hawanya) dingin sekali dan inilah momen di mana Chelsea harus berjuang keras di kandang dan tandang," lanjut eks bintang Arsenal yang aktif jadi pengamat sepakbola tersebut.

Wright menilai bahwa karakteristik Deco yang bukan tipikal pemain pejuang, plus baru menjalani debutnya di Inggris, bakal membuat pemain tersebut terkaget-kaget menghadapi situasi yang tengah dihadapinya saat ini.

"Saat Anda sedang menang, dia akan mengilap. Ketika Anda butuh dia untuk berusaha keras, umpan-umpannya ngawur dan orang-orang juga jadi lebih menambah beban dia," papar Wright.

Dengan dua hasil seri yang baru saja dituai Chelsea, plus tekanan yang mulai hadir di Stamford Bridge, Wright tak pelak menyebut bahwa periode ini sama sekali bukanlah "waktunya" Deco. "Akan sulit buat dirinya untuk unjuk gigi saat ini tapi tergantung dirinya untuk membuktikan apa dia punya yang dibutuhkan untuk berhasil di Liga Primer."

Deco berpeluang langsung mematahkan penilaian Wright tersebut dengan membawa Chelsea meraih hasil maksimal di laga boxing day kontra West Brom, Jumat (26/12/2008), yang disusul dengan laga kontra Fulham dua hari setelahnya. Dalam lima partai terakhir, Chelsea baru bisa sekali menang, yakni lawan Bolton.

Read more......